Apalagi kita ketahui bahwa, manisnya
madu begitu menggugah selera. Selain itu, khasiatnya yang beragam membuat
permintaan madu di pasaran terus ada. Selain itu, budidaya hewan
ternak lebah madu ini
memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang membuatnya layak dipilih. Peternak lebah madu juga tidak perlu melakukan
perkawinan antar lebah. Hal ini karena serangga ini akan melakukan perkawinan
alami dengan caranya sendiri.
Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini, Anda
memerlukan rumah lebah yang terbuat dari bahan kayu. Kandang lebah tersebut
berbentuk kotak yang di dalamnya terdapat tempat untuk menaruh sarang.
Untuk lebih jelasnya, berikut
beberapa detail persiapan yang diperlukan :
· Papan
kayu mahoni atau suren setebal 3 cm untuk membuat rumah lebah berbentuk kotak.
·
Alat
pengasap untuk menjinakan lebah madu yang pergerakannya agresif.
·
Pakaian
pelindung bagi petani agar tidak tersengat lebah.
·
Penyekat
untuk memisahkan ratu lebah.
·
Sapu
sikat dan tempat pakan di dalam kandang.
·
Tempat
sarang madu berupa bingkai kayu. Pastikan lebah madu tidak bisa lepas dari
rumah kayu.
·
Tanaman
bunga di sekitar rumah lebah sebagai sumber makanan utama.
Pembuatan Rumah Lebah
Cara budidaya lebah madu tidak bisa
lepas dari rumah lebah yang berbentuk kotak. Ukuran ideal rumah lebah adalah
panjangnya sekitar 30 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 40 cm. Peti kayu tersebut
diisi dengan beberapa bingkai kayu. Anda dapat menggunakan kayu
jati, agar lebih kuat dan tahan lama. Apabila kesulitan mendapatkannya, kayu
mahoni pun dapat digunakan.
Pemilihan Bibit
Sama seperti budidaya hewan ternak
lainnya, memilih bibit lebah madu pun perlu diperhatikan. Anda bisa mendapatkan
bibit lebah berkualitas di petani yang lebih berpengalaman.
Pemilihan bibit lebah meliputi bibit
lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja. Setelah mendapatkannya, Anda bisa
menempatkannya di rumah kotak kayu. Sebaiknya, sediakan olesan royal jelly di
dalam rumah lebah sebagai makanan pertama. Anda bisa menyediakan air gula di
salah satu sudut rumah lebah, agar pertumbuhan lebih terangsang.
Pemeliharaan Lebah Madu
Pada dasarnya, budidaya lebah madu tidak
terlalu membutuhkan perlakuan khusus.
Seperti yang telah disebutkan di atas,
hewan ternak ini memiliki beberapa sifat alami yang membuatnya mudah
dibudidayakan. Anda tetap perlu melakukan pembersihan kandang lebah apabila
mulai dihinggapi rayap. Hal ini perlu rutin dilakukan untuk menghindari
pelapukan. Rumput liar di sekitar rumah lebah pun sebaiknya dipotong saja.
Pastikan tanaman bunga sebagai pasokan
makanan bertumbuh dengan baik. Hal ini karena nektar bunga merupakan makanan
utama bagi lebah agar dapat menghasilkan madu berkualitas.
Pemanenan
Cara budidaya lebah madu yang terakhir
adalah proses pemanenan. Sarang lebah madu dapat dipanen dengan melakukan
pengasapan di area rumah lebah.
Pada tahap ini, pastikan Anda
menggunakan pakaian pelindung seluruh tubuh untuk menghindari sengatan lebah. Lebah
akan menghindari rumah ketika pengasapan berlangsung. Anda dapat secara
langsung mengambil sarang lebah satu per satu. Ambil sarang yang berada di
bingkai kotak kayu rumah lebah.
Jika terdapat sarang yang mengandung
telur lebah, Anda bisa memasaknya karena kandungan gizi di dalamnya cukup
tinggi. Hal ini karena sarang lebah merupakan produk alami yang dibentuk koloni
lebah untuk menyimpan telur, madu, dan nektar bunga. Hampir seluruh bagian
sarang lebah dapat dimakan termasuk sel lilin dan madu mentah di dalamnya.
Proses panen ternak lebah madu memang
tidak hanya mencakup madunya saja. Sarang lebah pun memiliki kandungan nutrisi
yang tidak kalah banyak dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar