Belum banyak yang mengetahui
Jika ada lebah penghasil madu selain lebah madu yang biasa kita kenal karena
memang belum banyak yang
membudidayakannya.Yaitu lebah lanceng /
lanceng. Bentuknya lebih kecil daripada lebah madu biasa. Bahkan lebih kecil daripada
lalat. Warnanya hitam, dengan kaki berbulu.
Lebah klanceng/ lanceng
dengan nama latin Apis Trigona sp. di alam bebas hidup pada celah – celah pohon
yang kering, lubang pada tembok dll. Karena bentuknya yang kecil lebah klanceng
sering dikira semut yang bersayap. Makanan lebah ini serbuk sari bunga-bunga
yang ada di alam.
Madu dari jenis lebah
klanceng ini tergolong mahal, lebih mahal dari madu lebah biasa hingga dua
sampai tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan lebah klanceng lebih sedikit
memproduksi madu. Kecuali itu juga masih sangat jarang yang membudidayakannya.
Namun demikian madu ini banyak diburu mengingat manfaatnya yang sangat baik
untuk kesehatan
Kondisi Alam Yang
Disukai Lebah Klanceng
Lebah
klanceng adalah lebah yang tidak mempunyai sengat atau antup. Wilayah hidupnya
banyak terdapat pada daerahtropisdansubtropis yang bersuhu rata-rata di bawah
32 derajatcelcius. Kolonidibuatpadabatang-batangpohon, ruasbambu, lubang di
tanah, bebatuan, dll, sebagai rumah tempat hidup dan berkembang biak.Suhu ideal
yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat celcius, dengan kelembaban 60 –
70%.
Lingkungan
sekitar yang disukai adalah lingkungan yang banyak terdapat pepohonan penghasil
bunga sebagai sumber makanannya. Lebah klanceng memakan serbuk sari bunga
dengan mengandalkan sumber makanan dari bunga alam sekitar koloninya hingga
radius antara 100-500 meter.
Pembuatan Sarang
Lebah Klanceng
v Persiapan
yang perlu dilakukan sebelum membudidayakan lebah klanceng adalah pembuatan
sarang atau rumah lebah sebagai tempat menampung koloni. Dalam rumah lebah
itulah yang nantinya digunakan lebah klanceng untuk tempat berkembang biak dan
menyimpan madunya.
Bahan
yang baik untuk membuat sarang lebah adalah yang menyerupai tempat hidupnya di
alam bebas. Lebah klanceng hidup pada celah kayu, lubang bambu, lubang
bangunan. dll.
Untuk itu sarang lebah dapat
dibuat dari :
Kotak
kayu kering,
Tempurung
kelapa,
Batang
bambu
Sarang
lebah tersebut dibuat tertutup dengan diberi lubang kecil (diameter 1 cm)
sebagai pintu keluar masuk lebah pekerja.
Pilih
sarang yang memiliki tonjolan jalan masuk atau ‘ belalai’, potong separuh
tonjolan dan tempelkan kekotak sarang baru, potong sarang koloni menjadi 2
bagian dan potongan baru di masukkan pada kotak yang baru sedang yang lama
biarkan tetap pada posisi awal segera tutup dan kotak baru tersebut diletakkan
pada posisi kotak lama sedangkan kotak lama setelah ditutup dipindahkan
kelokasi yang agak jauh (minimal 2 m dari tempat awal), biarkan kedua kotak
pada posisi masing – masing dan setelah 3 bulan masing – masing kotak tersebut
sudah dapat dipanen.
Perawatan
koloni lebah klanceng agar berkembang dengan baik dan menghasilkan madu maka dapat
dilakukan dengan menanam pada sekitar sarang, tanaman-tanaman yang menghasilkan
bunga. Dengan banyaknya bunga pada sekitar rumah lebah maka ketersediaan
makanan bagi lebah terjamin dengan baik.
Pemanenan
Pemanenan
madu lebah klanceng dapat dilakukan setelah terbentuk bulir-bulir madu yang
menempel pada dinding sarang. Yaitu dengan cara menyisir atau mengerik dengan
hati hati dan dikumpulkan pada wadah penampung. Untuk memisahkan kotoran dapat
dilakukan penyaringan dengan menggunakan kain kasa yang halus.
Hama
Penyakit Pada Lebah Lanceng
Drosophila
Semut
Cicak
Kelabang
Nitidulidae
Lalat
Hermetiaillucens
Ngengat
Tungau
Capung
Laba
– laba
Burung
seriti
Jenis tanaman yang di gunakan untuk pakan lebah klanceng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar