Selasa, 09 November 2021

Jambu Kristal

 

Jambu yang memiliki biji yang sangat sedikit ini merupakan salah satu kultivar dari jambu biji (Psidium guajava). Klasifikasi yang diberikan untuk buah ini yakni:

Kingdom             : Plantae

Divisi                    : Spermatophyta

Kelas                   : Angiospermae

Ordo                     : Myrtales

Family                 : Myrtaceae

Genus                 : Psidium

Species               : Psidium guajava (L) Merr

Jambu ini termasuk dalam salah satu jenis tanaman perdu, yaitu pohon yang memiliki tinggi tidak lebih dari 6 m atau 20 kaki. Pohon ini memiliki daun yang bulat dan ramping serta termasuk dalam daun tunggal.

Batangnya berkayu keras, ulet, dan tidak mudah patah. Tumbuhnya tegak, memiliki percabangan, dan ranting. Buah jambu akan tumbuh di ranting yang ditumbuhi mata tunas dan bunga. Sementara itu, bunga pohon jambu termasuk bunga sempurna, di mana memiliki kedua kelamin baik jantan maupun betina.

Pembuahan bunga bisa terjadi melalui penyerbukan dibantu angin atau serangga, maupun tanpa penyerbukan atau yang biasa disebut partenokarpi. Biji yang dihasilkan dari jambu kristal serupa dengan biji dari jenis jambu biji lainnya, yaitu berukuran kecil, berbentuk bulat, dan memiliki warna kekuningan atau krem. Bijinya keras dan padat, dengan permukaan yang halus. Selain itu, bijinya berkeping dua atau biasa disebut biji belah.


Tanaman ini memiliki akar tunggang dan serabut  yang berkembang cukup dalam di tanah untuk menyerap air di kedalaman 50-200 cm. Akarnya dapat berkembang dengan maksimal pada jenis tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Tanaman ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi tanah tempat bertumbuh. Meskipun akan ideal jika tumbuh di lahan yang gembur dan berpasir, di beberapa daerah di Indonesia pohon jambu ini bisa tumbuh di tanah liat. Habitat jambu biasanya ada di tanah yang memiliki ketinggian 5 – 1000 mdpl, baik di tanah yang datar maupun curam dengan membuat terasering. Tempat tumbuh pohon ini akan menghasilkan pertumbuhan yang maksimal jika memiliki tingkat keasaman (pH) 6 – 6,5. Iklim yang pas untuk pertumbuhan jambu kristal adalah tropis dan basah. Curah hujan optimal yang dibutuhkan tanaman ini berada di kisaran 2000 – 3000 mm per tahun, dengan suhu rata-rata antara 20 – 30C.



Pohon jambu kristal bisa ditanam di tanah maupun pot. Jika ditanam di tanah, sebuah lubang harus dipersiapkan untuk menanam pohon jambu ini. Lubang tersebut hendaknya berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Selanjutnya, lubang tersebut didiamkan selama seminggu untuk memberi sinar matahari dan oksigen yang cukup untuk perkembangan akar pohon. Setelah ditanam, pohon jambu akan membutuhkan nutrisi dari pupuk kandang, UREA, dan kapur dolomit. Pemupukan ini dilakukan secara teratur dalam kurun waktu 2 bulan sekali. Untuk penanaman dalam pot (tabulampot), pohon jambu membutuhkan pot berukuran besar, yaitu dengan diameter lebih dari 60 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah dan humus, dengan perbandingan 2:1. Dasar pot sebaiknya diisi dengan batu apung atau serabut kelapa. Pemupukan bisa dilakukan dalam kurun waktu 30 hari sekali dengan pupuk NPK. Caranya, pupuk ditabur di permukaan tanah sekitar batang pohon tumbuh.

Pohon jambu kristal ini memiliki keunggulan lainnya yaitu panen yang bisa dilakukan sepanjang tahun, tanpa memperhatikan musim. Keunggulan ini tentu menjadi manfaat berlipat bagi petani buah. Sekali berbuah, satu pohon bisa menghasilkan kurang lebih 30 buah sampai panen.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar