Ikan gurami (Osphronemus gouramy, Lac)
termasuk bangsa ikan Labyrinthici, yaitu bangsa ikan yang memiliki alat
pernapasan tambahan (labirin) berupa selaput tambahan berbentuk tonjolan pada
tepi atas lapisan insang pertama, sehingga dapat mengambil oksigen langsung
dari udara.
Jangkaru (2002) menyatakan klasifikasi ikan
gurami secara lengkap adalah sebagai berikut:
Kingdom :
Animalia
Phylum :Chordata
Class :
Pisces
Ordo :
Labyrinthici
Sub Ordo :
Anabantoidae
Family :
Anabantidae
Genus :
Osphronemus
Species :
Osphronemus goramy, Lac
Ikan gurami mempunyai bentuk
badan agak panjang, pipih ke samping (compressed) dan lebar serta tipe sisik
(ctenoid). Mulut ikan gurami berukuran kecil, letaknya miring dan dapat
disembulkan sehingga tampak monyong. Ikan gurami memiliki sirip punggung dan
dubur (anal) yang panjangnya dapat mencapai pangkal ekor. Ikan gurami mempunyai
sepasang sirip perut yang telah berubah bentuk menjadi sepasang benang panjang
yang berfungsi sebagai alat peraba. Sirip ekor ikan gurami berbentuk membulat
(rounded). Panjang badan ikan gurami di alam dapat mencapai 65 cm dengan berat
badan lebih dari 10 kg. Warna tubuh pada ikan gurami muda umumnya berwarna biru
kehitam-hitaman dan bagian perut berwarna putih (Mahyuddin, 2009). Kepala pada
ikan gurami muda berbentuk lancip sedangkan pada ikan gurami dewasa mempunyai
bentuk kepala tumpul.
Pada ikan gurami jantan yang
sudah tua terdapat tonjolan seperti cula pada bagian kepala yang memiliki garis
lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus. Warna tersebut akan berubah
menjelang dewasa, yakni pada bagian punggung berwarna kecokelatan dan pada
bagian perut berwarna keperakan atau kekuningan (Mahyuddin, 2009).
Pertumbuhan ikan gurami
sangat lambat dibandingkan jenis-jenis ikan budidaya yang lain. Menurut SNI
01-7241-2006, untuk mencapai ukuran 200 g/ekor-300 g/ekor dari larva
membutuhkan waktu 9,5 bulan. Untuk mencapai ukuran konsumsi dengan berat badan
minimal 500 g dari benih yang berukuran 1 g memerlukan waktu pemeliharaan lebih
dari satu tahun (Sitanggang dan Sarwono 2003). Dalam pemeliharaan semi
intensif, benih ikan gurami ukuran panjang total 5-7cm (berbobot 8-10gr)
membutuhkan waktu 4,5 bulan dari telur menetas, panjang 12-15cm (berbobot
30-40gr) membutuhkan waktu 6 bulan dan panjang 25-30cm ukuran konsumsi
(berbobot 500-800gr) membutuhkan waktu 11 bulan (Bachtiar, 2010).
Cara meningkatkan
produktivitas ikan gurami dapat melalui pemeliharaan yang baik, antara lain
padat penebaran yang tepat, pengelolaan air yang baik, pemberian pakan yang
tepat, jumlah makanan yang cukup, penanggulangan hama penyakit dan pemberian
hormon pertumbuhan. Teknik budidaya secara intensif untuk menghasilkan ikan
gurami dengan produktivitas tinggi dan pertumbuhan yang cepat merupakan
perbaikan dari teknik pemeliharaan konvensional yang selama ini lazim dilakukan
petani ikan gurami. Teknik pemeliharaan secara intensif untuk membesarkan ikan
gurami sudah diterapkan dari tingkat pembenihan, pendederan, hingga pembesaran
(Bachtiar, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar