Rabu, 24 November 2021

Semua Gerak Tanam untuk Anak Cucu ( Seger Tanpo AC )

    






Polusi yang sudah menutupi udara seolah jadi makanan sehari-hari di kota besar. Semakin lama, udara kotor ini bisa membuat tubuh kita semakin sakit. Selain membatasi penggunaan kendaraan pribadi, salah satu solusi untuk membuat udara lebih segar adalah dengan menanam lebih banyak pohon. Manfaat menanam pohon pun tak hanya berhubungan dengan kesehatan, tapi juga lingkungan kita. Manfaat menanam pohon mungkin tidak bisa langsung kita rasakan dalam waktu singkat. Namun di masa depan, usaha ini akan sangat berguna bagi anak-anak dan cucu kita kelak, agar mereka bisa tumbuh di lingkungan dengan udara yang bersih dan bebas dari penyakit. Ada banyak manfaat menanam pohon, mulai dari membersihkan udara hingga meredakan stres. Lebih lanjut, berikut ini penjelasannya.

1. Membuat udara jadi lebih segar.

Pohon adalah penyaring udara di bumi. Dengan daun dan batangnya, pohon menyerap gas dan komponen berbahaya di udara lalu mengeluarkan oksigen, sehingga membantu kita untuk bernapas. Di kota-kota besar, pohon biasanya juga menyerap gas polusi yang dihasilkan kendaraan seperti nitrogen oksida, ozon, dan karbon monoksida. Selain itu, debu dan asap lainnya pun akan disingkirkan olehnya.
2. Menjaga kesehatan mental

Tinggal di area yang rindang dan banyak pepohonan, baik untuk kesehatan mental. Mendekatkan diri dengan alam, juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi stres yang kita rasakan.

3. Mengurangi paparan sinar UV ke kulit

Di negara tropis seperti Indonesia dengan paparan sinar matahari yang berlimpah, ada satu risiko yang juga meningkat, yaitu tingginya paparan sinar ultraviolet. Padahal paparan sinar tersebut secara terus-menerus ke kulit, bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. 


4. Mengurangi dampak perubahan iklim

Salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim adalah banyaknya kadar karbon dioksida di udara. Pohon bisa membantu mengurangi kadarnya secara siginifikan dan melepas oksigen ke udara. Sehingga selain mencegah terjadinya perubahan iklim, pohon juga sebenarnya telah membantu kita bertahan hidup.


5. Mencegah polusi air

Saat hujan lebat atau badai, air yang turun ke bumi berisiko membawa polutan berupa fosfor dan nitrogen. Jika tidak ada pohon, polutan tersebut akan langsung mengalir ke laut tanpa penyaringan. Sementara itu, jika banyak pohon yang ditanam, maka air hujan yang turun akan tersaring dan mampu meresap ke dalam tanah. Dengan begitu, ia tidak akan mencemari laut.

6. Menambah cadangan air tanah

Pohon bisa melindungi air yang disimpan di dalam tanah agar tidak terlalu cepat menguap. Sehingga, cadangan air tanah kita bisa tetap terjaga. Selain itu, pohon hanya membutuhkan 15 galon air untuk bertahan setiap minggunya, tapi bisa membantu menghasilkan 200-450 galon air per hari.



7. Menjaga populasi makhluk hidup

Satu batang pohon, bisa menjadi rumah dari puluhan bahkan ratusan jenis makhluk hidup mulai dari burung, serangga, reptil, jamur, dan termasuk tumbuhan-tumbuhan lainnya. Tanpa adanya pohon, berbagai makhluk hidup tersebut akan kehilangan rumahnya.

8. Mencegah banjir

Akhir-akhir ini berita tentang banjir selalu menghiasi layar kaca. Banyak sekali orang yang terdampak musibah ini, dan harus kehilangan harta bendanya. Sehingga, langkah pencegahan banjir perlu dilakukan dari sekarang. Mencegah banjir adalah tanggung jawab kita semua. Kita bisa memulainya dengan langkah-langkah sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mulai menanam pohon, setidaknya di halaman rumah sendiri. 

9. Mencegah erosi tanah

apa yang terjadi jika tanah sampai erosi ? bencana longsor akan muncul. Sebab, pada tanah yang gersang dan lapang tanpa pohon, hujan lebat bisa memberikan tekanan yang begitu besar langsung ke dasar. jika ada pohon, maka tekanan dari hujan lebat tersebut bisa tersaring. Hasilnya, tekanan tersebut sudah berkurang ketika sampai tanah. Sehingga, resiko longsor pun rendah. Ada banyak manfaat menanam pohon yang bisa di dapatkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Jangan menunggu penanaman massal. Kegiatan positif ini bisa di mulai dari lingkungan tempat tinggal kita dengan menanam satu pohon terlebih dahulu. Jika di lakukan secara rutin, maka tanpa terasa kita sudah berkontribusi terhadap lingkungan yang akhirnya menjadi lebih teduh, asri, dan sehat untuk keluarga maupun lingkungan sekitar kita.  






 

Selasa, 09 November 2021

Ikan Gurami

 

Ikan gurami (Osphronemus gouramy, Lac) termasuk bangsa ikan Labyrinthici, yaitu bangsa ikan yang memiliki alat pernapasan tambahan (labirin) berupa selaput tambahan berbentuk tonjolan pada tepi atas lapisan insang pertama, sehingga dapat mengambil oksigen langsung dari udara.

Jangkaru (2002) menyatakan klasifikasi ikan gurami secara lengkap adalah sebagai berikut:

Kingdom    : Animalia

Phylum      :Chordata

Class         : Pisces

Ordo           : Labyrinthici

Sub Ordo   : Anabantoidae

Family        : Anabantidae

Genus        : Osphronemus

Species     : Osphronemus goramy, Lac

Ikan gurami mempunyai bentuk badan agak panjang, pipih ke samping (compressed) dan lebar serta tipe sisik (ctenoid). Mulut ikan gurami berukuran kecil, letaknya miring dan dapat disembulkan sehingga tampak monyong. Ikan gurami memiliki sirip punggung dan dubur (anal) yang panjangnya dapat mencapai pangkal ekor. Ikan gurami mempunyai sepasang sirip perut yang telah berubah bentuk menjadi sepasang benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Sirip ekor ikan gurami berbentuk membulat (rounded). Panjang badan ikan gurami di alam dapat mencapai 65 cm dengan berat badan lebih dari 10 kg. Warna tubuh pada ikan gurami muda umumnya berwarna biru kehitam-hitaman dan bagian perut berwarna putih (Mahyuddin, 2009). Kepala pada ikan gurami muda berbentuk lancip sedangkan pada ikan gurami dewasa mempunyai bentuk kepala tumpul.

Pada ikan gurami jantan yang sudah tua terdapat tonjolan seperti cula pada bagian kepala yang memiliki garis lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus. Warna tersebut akan berubah menjelang dewasa, yakni pada bagian punggung berwarna kecokelatan dan pada bagian perut berwarna keperakan atau kekuningan (Mahyuddin, 2009).

Pertumbuhan ikan gurami sangat lambat dibandingkan jenis-jenis ikan budidaya yang lain. Menurut SNI 01-7241-2006, untuk mencapai ukuran 200 g/ekor-300 g/ekor dari larva membutuhkan waktu 9,5 bulan. Untuk mencapai ukuran konsumsi dengan berat badan minimal 500 g dari benih yang berukuran 1 g memerlukan waktu pemeliharaan lebih dari satu tahun (Sitanggang dan Sarwono 2003). Dalam pemeliharaan semi intensif, benih ikan gurami ukuran panjang total 5-7cm (berbobot 8-10gr) membutuhkan waktu 4,5 bulan dari telur menetas, panjang 12-15cm (berbobot 30-40gr) membutuhkan waktu 6 bulan dan panjang 25-30cm ukuran konsumsi (berbobot 500-800gr) membutuhkan waktu 11 bulan (Bachtiar, 2010).

Cara meningkatkan produktivitas ikan gurami dapat melalui pemeliharaan yang baik, antara lain padat penebaran yang tepat, pengelolaan air yang baik, pemberian pakan yang tepat, jumlah makanan yang cukup, penanggulangan hama penyakit dan pemberian hormon pertumbuhan. Teknik budidaya secara intensif untuk menghasilkan ikan gurami dengan produktivitas tinggi dan pertumbuhan yang cepat merupakan perbaikan dari teknik pemeliharaan konvensional yang selama ini lazim dilakukan petani ikan gurami. Teknik pemeliharaan secara intensif untuk membesarkan ikan gurami sudah diterapkan dari tingkat pembenihan, pendederan, hingga pembesaran (Bachtiar, 2010)

Jambu Kristal

 

Jambu yang memiliki biji yang sangat sedikit ini merupakan salah satu kultivar dari jambu biji (Psidium guajava). Klasifikasi yang diberikan untuk buah ini yakni:

Kingdom             : Plantae

Divisi                    : Spermatophyta

Kelas                   : Angiospermae

Ordo                     : Myrtales

Family                 : Myrtaceae

Genus                 : Psidium

Species               : Psidium guajava (L) Merr

Jambu ini termasuk dalam salah satu jenis tanaman perdu, yaitu pohon yang memiliki tinggi tidak lebih dari 6 m atau 20 kaki. Pohon ini memiliki daun yang bulat dan ramping serta termasuk dalam daun tunggal.

Batangnya berkayu keras, ulet, dan tidak mudah patah. Tumbuhnya tegak, memiliki percabangan, dan ranting. Buah jambu akan tumbuh di ranting yang ditumbuhi mata tunas dan bunga. Sementara itu, bunga pohon jambu termasuk bunga sempurna, di mana memiliki kedua kelamin baik jantan maupun betina.

Pembuahan bunga bisa terjadi melalui penyerbukan dibantu angin atau serangga, maupun tanpa penyerbukan atau yang biasa disebut partenokarpi. Biji yang dihasilkan dari jambu kristal serupa dengan biji dari jenis jambu biji lainnya, yaitu berukuran kecil, berbentuk bulat, dan memiliki warna kekuningan atau krem. Bijinya keras dan padat, dengan permukaan yang halus. Selain itu, bijinya berkeping dua atau biasa disebut biji belah.


Tanaman ini memiliki akar tunggang dan serabut  yang berkembang cukup dalam di tanah untuk menyerap air di kedalaman 50-200 cm. Akarnya dapat berkembang dengan maksimal pada jenis tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Tanaman ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi tanah tempat bertumbuh. Meskipun akan ideal jika tumbuh di lahan yang gembur dan berpasir, di beberapa daerah di Indonesia pohon jambu ini bisa tumbuh di tanah liat. Habitat jambu biasanya ada di tanah yang memiliki ketinggian 5 – 1000 mdpl, baik di tanah yang datar maupun curam dengan membuat terasering. Tempat tumbuh pohon ini akan menghasilkan pertumbuhan yang maksimal jika memiliki tingkat keasaman (pH) 6 – 6,5. Iklim yang pas untuk pertumbuhan jambu kristal adalah tropis dan basah. Curah hujan optimal yang dibutuhkan tanaman ini berada di kisaran 2000 – 3000 mm per tahun, dengan suhu rata-rata antara 20 – 30C.



Pohon jambu kristal bisa ditanam di tanah maupun pot. Jika ditanam di tanah, sebuah lubang harus dipersiapkan untuk menanam pohon jambu ini. Lubang tersebut hendaknya berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm. Selanjutnya, lubang tersebut didiamkan selama seminggu untuk memberi sinar matahari dan oksigen yang cukup untuk perkembangan akar pohon. Setelah ditanam, pohon jambu akan membutuhkan nutrisi dari pupuk kandang, UREA, dan kapur dolomit. Pemupukan ini dilakukan secara teratur dalam kurun waktu 2 bulan sekali. Untuk penanaman dalam pot (tabulampot), pohon jambu membutuhkan pot berukuran besar, yaitu dengan diameter lebih dari 60 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah dan humus, dengan perbandingan 2:1. Dasar pot sebaiknya diisi dengan batu apung atau serabut kelapa. Pemupukan bisa dilakukan dalam kurun waktu 30 hari sekali dengan pupuk NPK. Caranya, pupuk ditabur di permukaan tanah sekitar batang pohon tumbuh.

Pohon jambu kristal ini memiliki keunggulan lainnya yaitu panen yang bisa dilakukan sepanjang tahun, tanpa memperhatikan musim. Keunggulan ini tentu menjadi manfaat berlipat bagi petani buah. Sekali berbuah, satu pohon bisa menghasilkan kurang lebih 30 buah sampai panen.

 

 

 

Penangkaran Merak

 

Merak adalah tiga species burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan ( pheasant ), Phasianidae. Burung jantannya benar bulu ekor yang indah yang mampu di kembangkan untuk menarik perhatian merak betina.  Ketiga spesies tersebut adalah:

·                     Merak India, Pavo cristatus

·                     Merak Hijau, Pavo muticus

·                     Merak Kongo, Afropavo congensis

Klasifikasi ilmiah :

Kerajaan    : Animalia

Fylum         : Chordata

Kelas         : Aves

Ordo           : Galliformes

Famili         : Phasianidae

Genus        : Pavo, Afropavo

Species     : Pavo critatus , Pavo muticus, Afropavo congensis

1.    Burung merak hijau ( Pavo mutiaus )

                    Mempunyai bulu yang indah dan anggun dapat di kembangkan dan di pelihara dalam kandang. Dengan pemeliharaan dan perawatanyang baik burung merak dapat hidup cukup lama yaitu sekitar 20 – 30 tahun. Burung merak jantan dan betina menjadi dewasa setelah berumur 2,5 tahun ke atas. Burung merak betina dapat bertelur 3 – 5 butir per ekor pada setiap periode bertelur dan dalam satu tahun dapat mengalami 3 kali periode bertelur. Burung merak mengerami telurnya selama kurang lebih 28 s/d 33 hari. Seekor burung merak jntan dapat mengawini 5 ekor betina. Pada saat – saat tertentu bulu merak jantan yang menjntai panjang akan di angkat keatas membentuk semacam kipas.




2.    Merak Biru ( Pavo cristatus )

                    Atau dikenal dengan Merak India ini adalah salah satu spesies burung merak dengan ciri bulu berwarna biru gelap mengkilap serta banyak tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput seperti India,Sri Lanka ,Pakistan , Bhutan dan Nepal . Burung merak jantan dewasa pada spesies ini memiliki ukuran besar dengan panjang dapat mencapai 230 cm, memiliki bulu penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Sedangkan Burung betinanya memiliki ukuran lebih kecil dari burung jantan dan bulu-bulunya tidak mengkilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam serta tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung merak muda pada spesies ini memiliki ciri seperti betina.

                    Merak Biru jantan memiliki sifat poligami spesies yaitu mempunyai pasangan lebih dari satu. Pada musim berkembang biak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina untuk menarik perhatian betina dengan ekor dibuka membentuk kipas yang sangat indah. Burung merak biru betina biasanya menetaskan tiga sampai enam butir telur.

                   Makanan burung Merak biru terdiri dari aneka biji-bijian, aneka serangga ,pucuk rumput  dan dedaunan Di negara India merak biru juga memegang peranan penting dalam mitologi Buddha, Hindu dan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Beberapa merak biru bisa berwarna putih karena ketiadaan melanin dan hal ini disebut albino.




3.    Burung merak putih ( White peafowl )

                    Jenis burung merak ini memiliki warna tubuh yang hamper putih secara keseluruhan. Burung merak putih kini dapat di bilang sangat langka dan kebanyakan hanya dapat di jumpai di berbagai penangkaran. Burung ini di bilang langka karena warnanya yang yang sangat aneh dan unik karena tidak ada campuran warna seperti jenis burung lainnya. Burung merak putih juga dapat di sebut burung merak jenis india. Karena keunikkannyaini, burung merak putih rawan dengan perburan illegal dan kini telah mendapat perlindungan dari pemerintah di berbagai daerah.