Air adalah suatu unsur yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan air, kita bisa melakukan
kegiatan sehari-hari dengan sesuai keinginan kita dan mengkonsumsinya agar
tetap hidup. Bahkan bukan hanya manusia saja yang membutuhkan, akan tetapi
makhluk hidup sangat butuh terhadap air. Bisa dilihat bahwa sebagian bumi
bahkan dalam persentasenya bumi hampir di kelilingi oleh air, sehingga bisa
dibilang bahwa air merupakan denyut nadi untuk kelangsungan kehidupan manusia.
Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang mempunyai fungsi dan peranan sangat penting untuk seluruh kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Air menjadi poin utama dalam setiap proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Air merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbarui oleh alam, oleh karena itu air dianggap sebagai sumber daya alam yang tidak akan habis, merupakan milik umum yang dapat diperoleh kapan dan dimana saja sehingga penggunaannya dilakukan secara tidak hemat dan kurang hati-hati. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan usaha perekonomian di sektor perdagangan, industri dan pertanian kebutuhan air juga meningkat dengan sumber air yang relatif tetap bahkan berkurang. Air yang semula dapat diperoleh dengan mudah dan gratis sebagai anugerah Tuhan kemudian berubah menjadi salah satu komoditas ekonomi yang dapat diperjualbelikan.
Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kepedulian terhadap sumberdaya alam/ air dalam rangka mempertahankan keseimbangan ketersediaan air untuk pemenuhan kebutuhan makhluk hidup. Pendampingan kelompok tani dalam kegiatan penyelamatan sumber mata air bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sumber mata air yang diwujudkan dengan kegiatan-kegiatan penghijauan di daerah tangkapan air
Kurangnya pengetahuan
sebagian masyarakat tentang pemeliharaan sumber mata air secara sosial
diantaranya adanya mitos yang berkembang di masyarakat, bahwa jenis pohon
tertentu (beringin, kantil) adalah pohon angker, sehingga mereka enggan
menanamnya. Penebangan pohonan secara besar-besaran dikawasan resapan air tanpa
menanaminya kembali. Pengolahan tanah garapan yang hanya memperhatikan aspek
ekonomi tanpa memperhatikan aspek konservasi tanah dan air. Partisipasi
masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama di sekitar sumber mata
air dan cacthment area (daerah tangkapan air) masih kurang. Masyarakat belum
mengetahui pentingnya keberadaan tegakan hutan di daerah tangkapan air.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga tegakan hutan dan melakukan kegiatan
penghijauan di daerah tangkapan air masih rendah, serta kondisi ekonomi masyarakat
di wilayah atas / daerah tangkapan air masih rendah
Upaya Penyelamatan Sumber Mata Air
1. Pendekatan personal kepada tokoh-tokoh masyarakat
Pendekatan personal kepada tokoh-tokoh masyarakat akan lebih memudahkan pesan yang kita bawa tersampaikan kepada masyarakat sasaran. Masyarakat akan lebih mendengarkan dan melaksanakan himbauan / ajakan dari tokoh masyarat.
2. Pertemuan kelompok tani hutan
Pertemuan kelompok biasanya dilakukan secara rutin setiap selapanan sekali atau sebulan sekali. Pembinaan pada umumnya mengenai teknis budidaya tanaman kayu-kayuan (tanaman konservasi), sosial, diversifikasi jenis tanaman, pemasaran hasil hutan dan masalah-masalah lain yang ada di dalam kelompok. Pertemuan kelompok ini bisa menjadi sarana penyampaian pesan yang efektif, karena fasilitator dapat lebih intensif bertemu dan berbagi informasi mengenai pentingnya kegiatan penyelamatan mata air
3. Membuat Peraturan Desa (Perdes)
Pemerintah desa dapat
membuat peraturan desa tentang larangan penebangan hutan di daerah atas/ di
daerah tangkapan air dengan memberikan ancaman berupa sanksi bagi yang
melanggarnya. Selain itu, pemerintah desa juga bisa mewajibkan masyarakat untuk
melakukan penanaman di wilayah tangkapan air. Warga masyarakat yang menikah dan
yang memiliki anak diwajibkan menanam pohon dengan jumlah tertentu. Peraturan
desa ini diterbitkan demi menjaga kondisi tegakan hutan di wilayah tangkapan
air tetap terjaga dengan baik.
Dengan itu, sangat diperlukannya
peestarian air agar tidak menjadi bencana dan mencemari kesehatan makhluk
hidup. Berikut akan dipaparkan Cara Menjaga Kelestarian Air agar dapat
menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup :
1. Menjaga lingkungan
Dengan
menjaga lingkungan, maka air di sekitar kehidupan kita tidak akan mudah
tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi tidak tercemar dan
kotor srta aman untuk digunakan. Sampah-sampah yang ada disungai, diselokan,
maupun dijalanan sangatlah berpengaruh bagi kelestarian air yang dikonsumsi
bagi makhluk hidup, sebab dapat mencemari air dan mempengaruhi kebersihan air
sebelumnya.
2. Mengurangi penggunaan air
Penggunaan
air yang digunakan secara boros dan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan
kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh masyarakat seperti mandi yang
terlalu lama, lupa untuk mematikan air keran setelah mandi atau memakainya atau
juga setelah menyiram bunga dan membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu
diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat
megurangi jumlah ar dan mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta
menjadi salah satu dampak kekeringan.
3. Membuang sampah pada tempatnya
Seperti
halnya menjadi penyebab salah satu bencana banjir dan terjadinya pencemaran air
adalah sampah yang ada dimana-mana. Dengan sampah tersebut, maka airpun akan
sangat mudah tercemar dan kotor serta dapat menyumbat aliran sungai dan
selokan, sehingga dapat merusak kelangsungan hidup manusia dan ruang publik
untuk kehidupan dan air akan susah untuk dikonsumsi seperti
biasanya.
4. Meminimalisirkan penggunaan
bahan kimia
Meminimalkan
penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara
yang sangat tepat untuk melindungi perairan global saat ini. Karena, ketika
bahan-bahan kimia yang telah dipakai larut ke dalam air, maka mereka akan dapat
merusak ekosistem air tersebut. contohnya saja seperti zat-zat kimia yang ada
di air akan dapat menghancurkan alga-alga yang merupakan makanan plankton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar