Air adalah suatu unsur yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan air, kita bisa melakukan
kegiatan sehari-hari dengan sesuai keinginan kita dan mengkonsumsinya agar
tetap hidup. Bahkan bukan hanya manusia saja yang membutuhkan, akan tetapi
makhluk hidup sangat butuh terhadap air. Bisa dilihat bahwa sebagian bumi
bahkan dalam persentasenya bumi hampir di kelilingi oleh air, sehingga bisa
dibilang bahwa air merupakan denyut nadi untuk kelangsungan kehidupan manusia.
Apa jadinya jika suatu
saat kita menghadapi kekurangan air. Hampir dapat dipastikan, kita akan
mengalami dehidrasi, badan menjadi lemas dan yang paling mengenaskan bmisa
menyebabkan keatian. Meski pun kita lapar, namun dengan adanya air minum,
kita masih dapat menahan rasa lapar tersebut.
Air dapat memperbaiki
kemampuan dan daya tahan tubuh kita. Manusia akan lebih dapat berkerja keras
jika memiliki asupan air yang cukup. Dengan tersedianya air yang bersih dan
layak diminum, dapat mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan
kita, seperti batu ginjal, kanker kandung kemih dan dapat mencegah
sembelit.
Semua percaya bahwa
air adalah suatu unsur yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan
manusia. Dengan air, kita mampu melakukan kegiatan sehari-hari dan mengkonsumsinya
agar tetap bertahan hidup. Bahkan bukan hanya manusia saja yang membutuhkan,
semua makhluk hidup sangat membutuhkan air. Bisa dilihat bahwa sebagian besar
kawasan bumi tertutupi oleh air, sehingga dapat dikatakan bahwa air merupakan
denyut nadi untuk kelangsungan kehidupan dan peradaban manusia.
Dengan itu, sangat
diperlukannya pelestarian air agar tidak menjadi bencana dan mencemari
kesehatan makhluk hidup. Berikut akan dipaparkan cara-cara melestarikan air
agar dapat menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup :
1. Menjaga lingkungan
Dengan menjaga lingkungan,
maka air di sekitar kehidupan kita tidak akan mudah tercemar. Sehingga, air
yang dipakai dan yang dikonsumsi tidak tercemar dan kotor srta aman untuk
digunakan. Sampah-sampah yang ada disungai, diselokan, maupun dijalanan
sangatlah berpengaruh bagi kelestarian air yang dikonsumsi bagi makhluk hidup,
sebab dapat mencemari air dan mempengaruhi kebersihan air sebelumnya.
2.
Mengurangi penggunaan air
Penggunaan air yang
digunakan secara boros dan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan
kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh masyarakat seperti mandi yang
terlalu lama, lupa untuk mematikan air keran setelah mandi atau memakainya atau
juga setelah menyiram bunga dan membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu
diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat
megurangi jumlah ar dan mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta
menjadi salah satu dampak kekeringan.
3. Membuang sampah pada tempatnya
Seperti halnya menjadi
penyebab salah satu bencana banjir dan terjadinya pencemaran air adalah sampah
yang ada dimana-mana. Dengan sampah tersebut, maka airpun akan sangat mudah
tercemar dan kotor serta dapat menyumbat aliran sungai dan selokan, sehingga dapat
merusak kelangsungan hidup manusia dan ruang publik untuk kehidupan dan air
akan susah untuk dikonsumsi seperti biasanya.
4. Meminimalisirkan penggunaan
bahan kimia
Meminimalkan penggunaaan
bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara yang sangat
tepat untuk melindungi perairan global saat ini. Karena, ketika bahan-bahan
kimia yang telah dipakai larut ke dalam air, maka mereka akan dapat merusak
ekosistem air tersebut. contohnya saja seperti zat-zat kimia yang ada di air
akan dapat menghancurkan alga-alga yang merupakan makanan plankton.
5. Membuang bahan kimia dengan
benar
Bahan bahan kimia tersebut
sangatlah berbahaya bagi kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer di
kehidupan ini. Bahan berbahaya seperti cat, oli, oli motor atau bahan kimia
lainnya jika di buang dengan sembarangan seperti membuang bahan-bahan tersebut
ke dalam sungai atau selokan serta sumber-sumber air akan dapat mencemari air
disekitarnya. Dampaknya akan kembali ke manusia itu sendiri. Air akan tercemar
dan susah untuk dicari dan dikonsumsi.
6. Mendaur ulang bahan bekas
Barang-barang yang dapat di
daur ulang biasanya sering sekali tidak terpikirkan oleh manusia saat ini dan
membuangnya sembarangan seperti membuang barang tersebut ke sungai atau ke
laut. Contohnya saja seperti botol mineral yang dapat di daur ulang menjadi
mainan anak-anak, plastik-plastik bermerek yang bisa di dair ulang menjadi alas
atau tas, dan lain-lainnya.
7. Mengadakan penyuluhan
Hingga saat ini, masih
banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya dalam menjaga kelestarian
air. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya penyuluhan tentang pentingnya
menjaga kelestarian air di lingkungan masyarakat saat ini. Hal ini sangat di
perlukan agar masyarakat saat ini sadar bahwa air sangatlah penting dalam
kehidupan. Penyuluhan-penyuluhan tersebut bisa berupa seminar-seminar tentang
pentingnya menjaga kelestarian air. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara
mengajak masyarakat untuk gotong royong dan kerja bakti bersama untuk
membersihkan sampah-sampah yang berkeliaran yang dapat mencemari kelestarian
air.
8.
Mencegah adanya penebangan pohon secara liar
Hal ini sangat perlu di
ketahui dan di cegah, sebab dengan adnaya penebaangan poho secara liar atau
menebang phon-pohon yang ada dihutan akan mengakibatkan tercemarnya sumber
sumber mata air yang ada disekitarnya. Ini akan mengakibatakn simber sumber
tersebut akan tercemar dan tidak dapat dikonsumsi lagi oleh makhluk hidup,
bahkan akan menimbulkan pengaruh pada kesehatan makhluk hiudp itu sendiri.
Selain itu, ekosistem yanng ada disekitarnya akan menjadi tidak seimbang.
9. Mengadakan reboisasi pada
hutan
Dengan adanya reboisasi akan
mengurangi dampak akibat kerusakan hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga
kelestariannya yang juga mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air
yang ada disekitarnya. Sehingga sumber-sumber air terebut tidak tercemar dan
berih serta dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup.
10. Tidak membuang limbah pabirik
sembarangan
Biasanya, pabrik-pabrik yang
berada di sekitar perairan seperti sungai, danau dan laut, akan membuang limbah
pabriknya ke perairan tersebut. ini akan menyebabakan pencemaran airw akan
terjadi. Air sungai dan laut akan menjadi kotor dan tercemar, sehingga tidak
dapat di pakai lagi oleh makhluk hidup dan akan lebih mudah menjadi penyebab
pemanasan global Setidaknya, jangan membuang limbah-limbah tersebut ke perairan
yang ada di dekat pabrik tersebut, karena dapat merusak kelestarian air dan
akan berdampak pada masyarakat yang ada di daerah tersebut.
11. Pengecekan saluran pipa air
secara rutin
Pengecekan pipa air secara
rutin sangatlah penting karena jika pipa-pipa air tersebut bocor dan air-air
yang mengalir keluar, maka akan menyebabkan terjadinya pemborosan air. Ini akan
mengakibatkan pelestarian air berkurang sehingga nanti akan terjadi kebutuhan
air yang sangat tinggi di kalangan masyarakat.
12. Menjaga kestabilitasan
ketersedian air bersih di sumber-sumber air
Hal ini sangat dipentingkan
dalam menjaga kelestarian air. Dengan menjaga stabilitas ketersediaan air
bersih di berbagai sumber-sumber yang mengandung air, makan ketersediaan air
tidak berkurang, sehingga masyarakat tidak perlu kebingungan terhadap air
bersih karena banyaknya air bersih di sumber sumber yang mengandung air.
13. Menciptakan lingkungan yang
asri
Dengan lingkungan yang asri,
maka lingkungan di sekitarnya dan ekosistem di sekitarnya akan terjaga dengan
baik. Perairan pun tidak mudah untuk tercemar dan bersih. Dalam menciptakan
lingkungan yang asri tersebut, bisa dilakukan melalui rumah kita sendiri.
Lingkungan rumah yang asri akan menciptakan fungsi lingkungan hidup tersebut
menjadi bersih, begitu juga dengan sektor air yang dipakai dan dikonsumsi.
Pemakaian air untuk kegiatan sehari-hari menjadi bersih dan pengkonsumsian air
menjadi bersih dan tidak tercemar akibat lingkungan rumah yang indah dan
bersih.
14. Menggunakan shower ketika
mandi
Ketika mandi, sebaiknya
menggunakan shower atau hal hal yang tidak mengakibatkan pemborosan air. Hal
ini sangat perlu diperhatikan bagi kalangan masyarakat yang biasanya mandi
dengan cara berendam. Dengan berendam, maka air yang dipakai untuk berendam
tersebut akan terbuang sia-sia, sehingga terjadinya pemborosan air dan
mengurangi kelestarian terhadap air.
15. Tidak mengambil air sumur
secara berlebihan
Masyarakat saat ini ketika
mengambil atau menggunakan sumur-sumur yang ada seperti sumur resapan, mereka
mengambilnya secara sangat berlebihan tanpa memikirkan betapa pentingnya dalam
menghemat sumber air yang memberikan manfaat sumur resapan. Sebab, jika air
bersih yang ada di sumur-sumur tersebut dikuras atau diambil secara berlebihan,
maka sumber air tersebut akan berkurang dan kering, sehingga akan terjadinya
kekeringan air dan masyarakat akan kebingungan dalam mencari air bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar