Kesenian Reog merupakan
salah satu ikon budaya yang identik dengan kabupaten Ponorogo. sebagai sebuah
kesenian reog yang unik, Reog Ponorogo sudah berkembang sangat lama dan masih
terpelihara sampai sekarang. Keberlangsungan eksistensi kesenian Reog antara
lain di tentukan oleh ketersediaan alat dan bahan atau property untuk
menampilkan kesenian tersebut. Salah satu komponen utama dalam kesenian ini
adalah dadak merak.
Dadak Merak merupakan topeng
yang memiliki tatanan bulu – bulu burung merak yang indah yang di panggul oleh
kepala harimau (barongan) yang memilik besar sekitar 45-70 kilogram. Bulu –
bulu merak tersebut perlu di remajakan dalam beberapa tahun pemakaian karena
tentu mengalami kerusakan.
Ketersediaan burung merak
dari waktu ke waktu semakin menurun karena keberadaan burung ke tahun mengalami
penurunan yang signifikan. Di wilayah kerja kami di Desa Ngrupit Kecamatan
Jenangan terdapat penangkaran. Penangkaran burung merak di sini bertujuan
selain untuk menjaga kelestarian juga untuk mensuplai ketersediaan bulu merak
sebagai bahan baku untuk kesenian reog. Bulu merak yang di gunakan untuk
kesenian reog bukan dengan mencabut atau membunuh burung merak tersebut, tetapi
bulu merak tersebut akan rontok dengan sendirinya setelah musim kawin usai yaitu
sekitar bulan Juli dan Februari. Ada 4
jenis burung merak yang di tangkarkan di sana yaitu merak hijau, merak biru,
merak putih dan merak ungu.
1. Burung
merak hijau ( Pavo mutiaus ) mempunyai bulu yang indah dan anggun dapat di
kembangkan dan di pelihara dalam kandang. Dengan pemeliharaan dan perawatanyang
baik burung merak dapat hidup cukup lama yaitu sekitar 20 – 30 tahun. Burung
merak jantan dan betina menjadi dewasa setelah berumur 2,5 tahun ke atas.
Burung merak betina dapat bertelur 3 – 5 butir per ekor pada setiap periode
bertelur dan dalam satu tahun dapat mengalami 3 kali periode bertelur. Burung
merak mengerami telurnya selama kurang lebih 28 s/d 33 hari. Seekor burung
merak jntan dapat mengawini 5 ekor betina. Pada saat – saat tertentu bulu merak
jantan yang menjntai panjang akan di angkat keatas membentuk semacam kipas.
2. Merak
Biru ( Pavo cristatus ) atau dikenal dengan Merak India ini adalah salah satu
spesies burung merak dengan ciri bulu berwarna biru gelap mengkilap
serta banyak tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput seperti
India,Sri Lanka ,Pakistan , Bhutan dan Nepal . Burung merak jantan dewasa
pada spesies ini memiliki ukuran besar dengan panjang dapat mencapai 230 cm,
memiliki bulu penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas
kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Sedangkan Burung
betinanya memiliki ukuran lebih kecil dari burung jantan dan bulu-bulunya tidak
mengkilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam serta tanpa
dihiasi bulu penutup ekor. Burung merak muda pada spesies ini memiliki ciri
seperti betina.
Merak
Biru jantan memiliki sifat poligami spesies yaitu mempunyai pasangan lebih dari
satu. Pada musim berkembang biak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di
depan burung betina untuk menarik perhatian betina dengan ekor dibuka membentuk
kipas yang sangat indah. Burung merak biru betina biasanya menetaskan tiga
sampai enam butir telur.
Makanan burung Merak biru terdiri dari aneka biji-bijian,
aneka serangga ,pucuk rumput dan
dedaunan Di negara India merak biru juga memegang peranan penting dalam
mitologi Buddha, Hindu dan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Beberapa merak biru bisa berwarna putih karena
ketiadaan melanin dan hal ini disebut albino.
3. Burung merak putih ( White peafowl ) jenis burung merak ini
memiliki warna tubuh yang hamper putih secara keseluruhan. Burung merak putih
kini dapat di bilang sangat langka dan kebanyakan hanya dapat di jumpai di
berbagai penangkaran. Burung ini di bilang langka karena warnanya yang yang
sangat aneh dan unik karena tidak ada campuran warna seperti jenis burung
lainnya. Burung merak putih juga dapat di sebut burung merak jenis india. Karena
keunikkannyaini, burung merak putih rawan dengan perburan illegal dan kini
telah mendapat perlindungan dari pemerintah di berbagai daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar