Kamis, 07 Oktober 2021

Penangkaran Burung Merak di Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan

 

Kesenian Reog merupakan salah satu ikon budaya yang identik dengan kabupaten Ponorogo. sebagai sebuah kesenian reog yang unik, Reog Ponorogo sudah berkembang sangat lama dan masih terpelihara sampai sekarang. Keberlangsungan eksistensi kesenian Reog antara lain di tentukan oleh ketersediaan alat dan bahan atau property untuk menampilkan kesenian tersebut. Salah satu komponen utama dalam kesenian ini adalah dadak merak.

Dadak Merak merupakan topeng yang memiliki tatanan bulu – bulu burung merak yang indah yang di panggul oleh kepala harimau (barongan) yang memilik besar sekitar 45-70 kilogram. Bulu – bulu merak tersebut perlu di remajakan dalam beberapa tahun pemakaian karena tentu mengalami kerusakan.

Ketersediaan burung merak dari waktu ke waktu semakin menurun karena keberadaan burung ke tahun mengalami penurunan yang signifikan. Di wilayah kerja kami di Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan terdapat penangkaran. Penangkaran burung merak di sini bertujuan selain untuk menjaga kelestarian juga untuk mensuplai ketersediaan bulu merak sebagai bahan baku untuk kesenian reog. Bulu merak yang di gunakan untuk kesenian reog bukan dengan mencabut atau membunuh burung merak tersebut, tetapi bulu merak tersebut akan rontok dengan sendirinya setelah musim kawin usai yaitu sekitar bulan Juli dan Februari.  Ada 4 jenis burung merak yang di tangkarkan di sana yaitu merak hijau, merak biru, merak putih dan merak ungu.

1.   Burung merak hijau ( Pavo mutiaus ) mempunyai bulu yang indah dan anggun dapat di kembangkan dan di pelihara dalam kandang. Dengan pemeliharaan dan perawatanyang baik burung merak dapat hidup cukup lama yaitu sekitar 20 – 30 tahun. Burung merak jantan dan betina menjadi dewasa setelah berumur 2,5 tahun ke atas. Burung merak betina dapat bertelur 3 – 5 butir per ekor pada setiap periode bertelur dan dalam satu tahun dapat mengalami 3 kali periode bertelur. Burung merak mengerami telurnya selama kurang lebih 28 s/d 33 hari. Seekor burung merak jntan dapat mengawini 5 ekor betina. Pada saat – saat tertentu bulu merak jantan yang menjntai panjang akan di angkat keatas membentuk semacam kipas.




2.   Merak Biru ( Pavo cristatus ) atau dikenal dengan Merak India ini adalah salah satu spesies burung merak dengan ciri bulu berwarna biru gelap mengkilap serta banyak tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput seperti India,Sri Lanka ,Pakistan , Bhutan dan Nepal . Burung merak jantan dewasa pada spesies ini memiliki ukuran besar dengan panjang dapat mencapai 230 cm, memiliki bulu penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Sedangkan Burung betinanya memiliki ukuran lebih kecil dari burung jantan dan bulu-bulunya tidak mengkilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam serta tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung merak muda pada spesies ini memiliki ciri seperti betina.

Merak Biru jantan memiliki sifat poligami spesies yaitu mempunyai pasangan lebih dari satu. Pada musim berkembang biak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina untuk menarik perhatian betina dengan ekor dibuka membentuk kipas yang sangat indah. Burung merak biru betina biasanya menetaskan tiga sampai enam butir telur.

Makanan burung Merak biru terdiri dari aneka biji-bijian, aneka serangga ,pucuk rumput  dan dedaunan Di negara India merak biru juga memegang peranan penting dalam mitologi Buddha, Hindu dan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Beberapa merak biru bisa berwarna putih karena ketiadaan melanin dan hal ini disebut albino.




3.   Burung merak putih ( White peafowl ) jenis burung merak ini memiliki warna tubuh yang hamper putih secara keseluruhan. Burung merak putih kini dapat di bilang sangat langka dan kebanyakan hanya dapat di jumpai di berbagai penangkaran. Burung ini di bilang langka karena warnanya yang yang sangat aneh dan unik karena tidak ada campuran warna seperti jenis burung lainnya. Burung merak putih juga dapat di sebut burung merak jenis india. Karena keunikkannyaini, burung merak putih rawan dengan perburan illegal dan kini telah mendapat perlindungan dari pemerintah di berbagai daerah.