Senin, 12 Juli 2021

Budidaya Lebah Apis cerana

 

Apalagi kita ketahui bahwa, manisnya madu begitu menggugah selera. Selain itu, khasiatnya yang beragam membuat permintaan madu di pasaran terus ada. Selain itu, budidaya hewan ternak lebah madu ini memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang membuatnya layak dipilih. Peternak lebah madu juga tidak perlu melakukan perkawinan antar lebah. Hal ini karena serangga ini akan melakukan perkawinan alami dengan caranya sendiri.

Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini, Anda memerlukan rumah lebah yang terbuat dari bahan kayu. Kandang lebah tersebut berbentuk kotak yang di dalamnya terdapat tempat untuk menaruh sarang.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa detail persiapan yang diperlukan :

·    Papan kayu mahoni atau suren setebal 3 cm untuk membuat rumah lebah berbentuk kotak.

·           Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang pergerakannya agresif.

·           Pakaian pelindung bagi petani agar tidak tersengat lebah.

·           Penyekat untuk memisahkan ratu lebah.

·           Sapu sikat dan tempat pakan di dalam kandang.

·           Tempat sarang madu berupa bingkai kayu. Pastikan lebah madu tidak bisa lepas dari rumah kayu.

·           Tanaman bunga di sekitar rumah lebah sebagai sumber makanan utama.

Pembuatan Rumah Lebah

Cara budidaya lebah madu tidak bisa lepas dari rumah lebah yang berbentuk kotak. Ukuran ideal rumah lebah adalah panjangnya sekitar 30 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 40 cm. Peti kayu tersebut diisi dengan beberapa bingkai kayu. Anda dapat menggunakan kayu jati, agar lebih kuat dan tahan lama. Apabila kesulitan mendapatkannya, kayu mahoni pun dapat digunakan.



Pemilihan Bibit

Sama seperti budidaya hewan ternak lainnya, memilih bibit lebah madu pun perlu diperhatikan. Anda bisa mendapatkan bibit lebah berkualitas di petani yang lebih berpengalaman.

Pemilihan bibit lebah meliputi bibit lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja. Setelah mendapatkannya, Anda bisa menempatkannya di rumah kotak kayu. Sebaiknya, sediakan olesan royal jelly di dalam rumah lebah sebagai makanan pertama. Anda bisa menyediakan air gula di salah satu sudut rumah lebah, agar pertumbuhan lebih terangsang.

Pemeliharaan Lebah Madu

Pada dasarnya, budidaya lebah madu tidak terlalu membutuhkan perlakuan khusus.

Seperti yang telah disebutkan di atas, hewan ternak ini memiliki beberapa sifat alami yang membuatnya mudah dibudidayakan. Anda tetap perlu melakukan pembersihan kandang lebah apabila mulai dihinggapi rayap. Hal ini perlu rutin dilakukan untuk menghindari pelapukan. Rumput liar di sekitar rumah lebah pun sebaiknya dipotong saja.

Pastikan tanaman bunga sebagai pasokan makanan bertumbuh dengan baik. Hal ini karena nektar bunga merupakan makanan utama bagi lebah agar dapat menghasilkan madu berkualitas.

Pemanenan

Cara budidaya lebah madu yang terakhir adalah proses pemanenan. Sarang lebah madu dapat dipanen dengan melakukan pengasapan di area rumah lebah.

Pada tahap ini, pastikan Anda menggunakan pakaian pelindung seluruh tubuh untuk menghindari sengatan lebah. Lebah akan menghindari rumah ketika pengasapan berlangsung. Anda dapat secara langsung mengambil sarang lebah satu per satu. Ambil sarang yang berada di bingkai kotak kayu rumah lebah.

Jika terdapat sarang yang mengandung telur lebah, Anda bisa memasaknya karena kandungan gizi di dalamnya cukup tinggi. Hal ini karena sarang lebah merupakan produk alami yang dibentuk koloni lebah untuk menyimpan telur, madu, dan nektar bunga. Hampir seluruh bagian sarang lebah dapat dimakan termasuk sel lilin dan madu mentah di dalamnya.

Proses panen ternak lebah madu memang tidak hanya mencakup madunya saja. Sarang lebah pun memiliki kandungan nutrisi yang tidak kalah banyak dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.