Jumat, 11 Juni 2021

Mengenal lebah Klanceng

 

Belum banyak yang mengetahui Jika ada lebah penghasil madu selain lebah madu yang biasa kita kenal karena memang belum banyak  yang membudidayakannya.Yaitu lebah lanceng  / lanceng. Bentuknya lebih kecil daripada lebah madu biasa. Bahkan lebih kecil daripada lalat. Warnanya hitam, dengan kaki berbulu.

Lebah klanceng/ lanceng dengan nama latin Apis Trigona sp. di alam bebas hidup pada celah – celah pohon yang kering, lubang pada tembok dll. Karena bentuknya yang kecil lebah klanceng sering dikira semut yang bersayap. Makanan lebah ini serbuk sari bunga-bunga yang ada di alam.

Madu dari jenis lebah klanceng ini tergolong mahal, lebih mahal dari madu lebah biasa hingga dua sampai tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan lebah klanceng lebih sedikit memproduksi madu. Kecuali itu juga masih sangat jarang yang membudidayakannya. Namun demikian madu ini banyak diburu mengingat manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan

Kondisi Alam Yang Disukai Lebah Klanceng

     Lebah klanceng adalah lebah yang tidak mempunyai sengat atau antup. Wilayah hidupnya banyak terdapat pada daerahtropisdansubtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajatcelcius. Kolonidibuatpadabatang-batangpohon, ruasbambu, lubang di tanah, bebatuan, dll, sebagai rumah tempat hidup dan berkembang biak.Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat celcius, dengan kelembaban 60 – 70%.

     Lingkungan sekitar yang disukai adalah lingkungan yang banyak terdapat pepohonan penghasil bunga sebagai sumber makanannya.  Lebah klanceng memakan serbuk sari bunga dengan mengandalkan sumber makanan dari bunga alam sekitar koloninya hingga radius antara 100-500 meter.

Pembuatan Sarang Lebah Klanceng

v           Persiapan yang perlu dilakukan sebelum membudidayakan lebah klanceng adalah pembuatan sarang atau rumah lebah sebagai tempat menampung koloni. Dalam rumah lebah itulah yang nantinya digunakan lebah klanceng untuk tempat berkembang biak dan menyimpan madunya.

Bahan yang baik untuk membuat sarang lebah adalah yang menyerupai tempat hidupnya di alam bebas. Lebah klanceng hidup pada celah kayu, lubang bambu, lubang bangunan. dll.

Untuk itu sarang lebah dapat dibuat dari :

     Kotak kayu kering,

     Tempurung kelapa,

     Batang bambu

     Sarang lebah tersebut dibuat tertutup dengan diberi lubang kecil (diameter 1 cm) sebagai pintu keluar masuk lebah pekerja.

Cara Perbanyakan Sarang Lanceng :

     Pilih sarang yang memiliki tonjolan jalan masuk atau ‘ belalai’, potong separuh tonjolan dan tempelkan kekotak sarang baru, potong sarang koloni menjadi 2 bagian dan potongan baru di masukkan pada kotak yang baru sedang yang lama biarkan tetap pada posisi awal segera tutup dan kotak baru tersebut diletakkan pada posisi kotak lama sedangkan kotak lama setelah ditutup dipindahkan kelokasi yang agak jauh (minimal 2 m dari tempat awal), biarkan kedua kotak pada posisi masing – masing dan setelah 3 bulan masing – masing kotak tersebut sudah dapat dipanen.

Perawatan Koloni Lebah Klanceng

Perawatan koloni lebah klanceng agar berkembang dengan baik dan menghasilkan madu maka dapat dilakukan dengan menanam pada sekitar sarang, tanaman-tanaman yang menghasilkan bunga. Dengan banyaknya bunga pada sekitar rumah lebah maka ketersediaan makanan bagi lebah terjamin dengan baik. 

Pemanenan

Pemanenan madu lebah klanceng dapat dilakukan setelah terbentuk bulir-bulir madu yang menempel pada dinding sarang. Yaitu dengan cara menyisir atau mengerik dengan hati hati dan dikumpulkan pada wadah penampung. Untuk memisahkan kotoran dapat dilakukan penyaringan dengan menggunakan kain kasa yang halus.

Hama Penyakit Pada Lebah Lanceng

     Drosophila

     Semut

     Cicak

     Kelabang

     Nitidulidae

     Lalat Hermetiaillucens

     Ngengat

     Tungau

     Capung

     Laba – laba

     Burung seriti

Jenis tanaman yang di gunakan untuk pakan lebah klanceng