Folu atau Forestry and other Land Use adalah kategori
sector penggunaan lahan baik itu kehutanan maupun penggunaan lahan lain.
Sementara Net Sink adalah gambaran kondisi penyerapan emisi GRK yang sama atau
lebih tinggi dari pada yang di hasilkan. Folu Net Sink 2030 adalah sebuah
kondisi yang ingin di capai melalui aksi mitigasi penurunn emisi gas rumah kaca
( GRK ) dari sector kehutanan danlahan dengan kondisi di mana tingkat serapan
sudah lebih tinggi dari tingkat emisi pada tahun 2030. Folu Net Sink adalah
agenda bersama yang di tujukan untuk menurunkan emisi GRK agar dapat menekan
laju perubahan iklim global.
Untuk mencapai Net Sink 2030 di sector Folu ada 5
bidang yaitu : Pengelolaan Hutan Lestari, Peningkatan cadangan karbon,
Konservasi Keanekaragan hayati, restorasi ekosistem gambut, penegakan hukum dan
penguatan kapasitas kelembagaan.
Kegiatan Folu Net Sink CDK Wilayah Pacitan pada tahun
2024 yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Jawa Timur dalam bentuk
Penghijauan Lingkungan yang di Laksanakan 6 Lokasi di Kabupaten Pacitan dan 2
lokasi di Kabupaten Ponorogo.
Rencana Kegiatan Folu Net Sink CDK Wil Pacitan ini di
Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kab. Ponorogo.
Untuk jenis bibit di setiap lokasi adalah:
·
Bibit Gmelina 600
batang
·
Bibit nangka 400
batang
·
Bibit alpukat 400
batang
·
Pupuk organic 1000 kg
Kesuksesan untuk mencapai target Folu Net Sink harus
melibatkan seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai
masyarakat.
Gerakan pembagian bibit dan penanaman di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo telah di laksanakan. Antusias masyarakat sangat besar sekali. Kegiatan ini di hadiri ole anggota KTH Wono Mulyo Lestari, perangkat Desa Kemiri, dan dari Babinsa Desa Kemiri.
Di harapkan bibit yang telah di tanam itu
membawa manfaat bagi masyarakat Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten
Ponorogo, dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.