Jumat, 03 September 2021

Pembuatan Persemaian Pembibitan Tanaman

 Persemaian adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk menyemaikan benih suatu jenis tanaman dengan perlakuan dan waktu tertentu, sampai bibit siap tanam. Peran persemaian di maksudkan untuk menyediakan bibit yang berkualitas baik, jumlah yang cukup dan tepat waktu pada saat penanaman di lapangan atau musim tanam.


Teknik
persemaian meliputi kegiatan - kegiatan

1.    Persiapan Lokasi

A. Pemilihan Lokasi Persemaian

v  Lokasi persemaian harus dekat dengan sumber mata air untuk memudahkan penyiraman pada saat musim  kemarau.

v  Lokasi persemaian harus dipastikan tidak terkena banjir bilamana musim hujan datang, buatkan saluran  air/drainase

v  Dipilih lokasi areal yang datar

v  Dekat dengan lokasi rencana penanaman

B.  Pembuatan Bedengan

v  Tanah dicangkul secara keseluruhan agar tanah bagian bawah terbalik.

v  Dilakukan pengairan.

v  Pembersihan rumput liar serta penggemburan tanah.

v  Buat bedengan lebar 1 meter dan panjang sesuai keadaan lahan.

v  Buat jalan inspeksi selebar 50 cm di antara bedengan




C.             C.   Pembuatan Naungan

v  Naungan dibuat dengan bahan bambu yang atapnya terbuat dari paranet/plastik.

v  Naungan dibuat menghadap timur dengan tinggi muka 1,5 M dan belakang 1 M.

D.  Media Tanam

v   Media tanam untuk persemaian sengon adalah tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1. Bahan tersebut di campur secara merata. Setelah media tercampur dimasukkan kedalam kantong plastik atau polibag selanjutnya ditata dalam bedegan agar tertata rapi

             E. Perkecambahan

v    Perkecambahan adalah perlakuan agar benih dapat berkecambah secara serempak. Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan di polibag dapat merata.

             F.   Pembibitan

v   Membuat lubang tanam dengan tugal pada tengah polibag dengan kedalaman ± 1 cm kemudian memasukkan benih dalam lubang tanam sebanyak 2 benih/polibag dan menutup lubang dengan tanah yang gembur.

   PEMELIHARAAN

v   Penyiraman, dilakukan dua kali sehari

v   Penyiangan, dilakukan setelah bibit disiram air agar tidak merusak akar

v   Penyulaman

v   Pengendalian hama dan penyakit

v   Perawatan drainase secara periodik

v   Pemotongan akar, kegiatan dilakukan apabila akar tanaman keluar dari polibag dengan menggunakan cetok untuk mengangkat polibag dan pemotongan dengan gunting.

v   Pemindahan bibit, yaitu memindahkan bibit yang tumbuhnya cepat di pinggir bedengan dan diganti dengan bibit yang tumbuhnya kurang baik.



SELEKSI BIBIT

v Lakukan seleksi bibit setelah bibit cukup tinggi agar tanaman tidak bersaing pertumbuhannya,yang tinggi dipisah.

v Biasanya sel eksi d i l akukan 2 kali pada saat pertumbuhan dan pada saat bibit mau di tanam.

v Hati-hati pada saat pengambilan dan pengangkutan bibit jangan sampai batang dan daunnya rusak,apalagi bila perakaranya ada yang sudah menembus plastik.

v Sisa bibit yang tidak layak tanam dipelihara dengan baik

v Bibit siap tanam kurang lebih berumur 3 – 4 bulan